Draftgorenh.com – Bawa suasana era tahun 70-an ke dalam rumah Anda dengan dekorasi dinding retro yang memberikan kesan modern dan unik. Temukan inspirasinya di sini.
Dekorasi Dinding Retro, Kembali ke Era 70-an dengan Kesan Modern
Era 70-an selalu menjadi sebuah inspirasi yang menarik bagi dunia dekorasi rumah. Desain, gaya, dan tren dari era tersebut memiliki daya tarik yang kuat, dan hingga kini masih menjadi pilihan banyak orang untuk diterapkan di dalam rumah mereka. Jika Anda ingin memberikan sentuhan retro pada ruangan Anda, salah satu caranya adalah dengan mendekorasi dinding dengan gaya retro modern. Berikut tips dan triknya!
1. Pilih warna yang tepat
Warna adalah kunci utama dalam penerapan gaya retro modern. Anda dapat memilih warna-warna yang khas pada era 70-an seperti hijau olive, coklat oranye, atau biru kehijauan yang lembut. Namun, gunakanlah warna tersebut dengan sedikit modifikasi agar kesan retro tidak terlalu kentara. Misalnya, Anda dapat menggunakan warna-warna tersebut pada aksen atau aksesoris pada dinding, sementara untuk warna dasar gunakan warna netral seperti putih atau abu-abu.
2. Pilih motif yang tepat
Motif juga sangat penting dalam mendekorasi dinding dengan gaya retro modern. Anda dapat memilih motif geometris atau pola bunga yang khas pada era 70-an. Namun, pastikan bahwa motif tersebut tidak terlalu sibuk dan terlihat lebih modern. Anda juga dapat memilih wallpaper bertekstur atau kain yang memberikan kesan retro pada dinding.
3. Gunakan aksesori dinding yang sesuai
Aksesori dinding seperti lukisan, jam dinding, atau foto hitam putih dapat memberikan kesan retro yang kuat pada ruangan Anda. Anda dapat mencari aksesori-aksesori tersebut di toko-toko barang antik atau membuatnya sendiri dengan gaya retro modern. Pastikan bahwa aksesori tersebut sesuai dengan warna dan motif yang Anda pilih untuk dinding.
4. Gunakan furnitur yang tepat
Untuk memberikan kesan retro yang lebih kuat, Anda juga dapat menggunakan furnitur dengan gaya vintage pada ruangan Anda. Misalnya, sofa dengan kaki kayu dan bantal motif geometris, atau meja dengan desain simpel namun elegan. Namun, pastikan bahwa furnitur tersebut juga sesuai dengan gaya modern sehingga tidak terlihat kuno dan ketinggalan zaman.
5. Buat dinding sebagai fokus utama ruangan
Jika Anda ingin mendekorasi dinding dengan gaya retro modern, pastikan bahwa dinding tersebut menjadi fokus utama ruangan. Anda dapat menempatkan furnitur di depan atau di sekitar dinding tersebut, atau memilih dinding yang memiliki aksen yang menarik seperti dinding dengan jendela besar atau dinding dengan perapian.
Demikianlah tips dan trik untuk mendekorasi dinding dengan gaya retro modern. Dengan mengaplikasikan desain, warna, motif, dan aksesori yang tepat, Anda dapat memberikan nuansa yang unik dan berbeda pada ruangan Anda. Selamat mencoba!
Dekorasi Dinding Retro, Kembali ke Era 70-an dengan Kesan Modern
1. Pilih Warna Cat yang Tepat
Warna cat yang digunakan pada dekorasi dinding retro umumnya adalah warna-warna cerah seperti orange, hijau tua, dan kuning. Namun, untuk memberikan kesan modern, gunakanlah warna-warna yang lebih netral seperti putih, abu-abu, atau krem. Anda juga bisa mencoba mengombinasikan warna-warna tersebut dengan aksen warna cerah seperti merah atau biru untuk memberikan kesan yang lebih dinamis pada ruangan.
2. Gunakan Wallpaper dengan Motif Retro
Jika Anda tidak ingin repot-repot mengecat dinding, gunakan wallpaper dengan motif retro. Pilihlah desain motif yang sederhana dan tidak terlalu ramai agar ruangan tetap terlihat elegan. Anda bisa menempelkan wallpaper tersebut pada satu dinding saja atau pada seluruh dinding ruangan untuk memberikan kesan yang lebih kuat.
3. Tambahkan Dekorasi Dinding Berbentuk Geometris
Dalam dekorasi dinding retro, bentuk geometris seperti segitiga, lingkaran, atau persegi panjang sering digunakan. Anda bisa membuatnya dengan menggunakan stiker dinding atau melukisnya langsung pada dinding. Pastikan untuk menggunakan warna yang sesuai dengan tema dekorasi ruangan Anda.
4. Padukan dengan Furnitur Modern
Untuk memberikan kesan modern pada dekorasi dinding retro, padukanlah dengan furnitur modern. Anda bisa memilih furnitur dengan desain yang simpel dan minimalis agar tidak membuat ruangan terlihat terlalu ramai. Pastikan juga bahwa warna furnitur tersebut cocok dengan tema dekorasi ruangan Anda.
5. Pilih Aksesori Dekorasi yang Tepat
Tambahkan aksesori dekorasi seperti bingkai foto, lukisan, atau poster yang memiliki tema retro untuk memberikan kesan yang lebih kuat pada ruangan. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan aksesori dekorasi bernuansa modern seperti lampu gantung atau jam dinding agar ruangan terlihat lebih modern. Pastikan untuk memilih aksesori dekorasi yang tidak terlalu banyak sehingga tidak membuat ruangan terlihat berantakan.
Itulah beberapa tips dekorasi dinding retro yang bisa Anda coba. Jangan lupa untuk selalu mengikuti selera dan gaya pribadi Anda dalam mendekorasi rumah. Semoga bermanfaat!
Cara Dekorasi Kamar Cowok | Kamar Aesthetic Dengan Wallpaper Dinding | Djar Creative | Video
Dekorasi Dinding Retro, Kembali ke Era 70-an dengan Kesan Modern
Tabel Inspirasi Dekorasi Dinding Retro
No | Jenis Dekorasi | Bahan | Warna | Harga (per meter persegi) |
---|---|---|---|---|
1 | Wallpaper Vintage | Kertas | Gold, Cream, Putih, Coklat | Rp 350.000 – Rp 500.000 |
2 | Wood Paneling | Kayu | Coklat Muda, Coklat Tua, Hitam | Rp 200.000 – Rp 450.000 |
3 | Tile Backsplash | Keramik | Coklat, Hijau Tua, Polos atau Bermotif | Rp 150.000 – Rp 300.000 |
4 | Brick Wall | Bata Merah | Merah Muda, Putih | Rp 300.000 – Rp 500.000 |
5 | Tapestry | Kain atau Wol | Warna-warni, Polos atau Bermotif | Rp 150.000 – Rp 400.000 |
Dekorasi dinding retro kembali menjadi tren saat ini. Penggunaan wallpaper vintage, panel kayu, backsplash keramik, brick wall, dan tapestry mulai digemari untuk memberikan kesan vintage dan retro yang kembali ke era 70-an.
Wallpaper vintage menjadi pilihan yang paling umum digunakan dalam dekorasi dinding retro. Bahan dari kertas dan warna yang banyak tersedia seperti gold, cream, putih, dan coklat menjadi pilihan yang menarik. Harga wallpaper vintage berkisar antara Rp 350.000 – Rp 500.000 per meter persegi.
Panel kayu juga menjadi pilihan yang baik untuk memberikan kesan retro. Warna coklat muda, coklat tua, dan hitam menjadi warna yang banyak diminati. Harga panel kayu antara Rp 200.000 – Rp 450.000 per meter persegi.
Backsplash keramik menjadi pilihan yang lebih terjangkau. Warna coklat, hijau tua, dan bermotif memberikan kesan retro yang menarik. Harga backsplash keramik berkisar antara Rp 150.000 – Rp 300.000 per meter persegi.
Brick wall memberikan kesan vintage yang lebih kuat. Bata merah dengan warna merah muda dan putih menjadi pilihan yang banyak digemari. Harga brick wall berkisar antara Rp 300.000 – Rp 500.000 per meter persegi.
Tapestry yang terbuat dari kain atau wol juga menjadi pilihan murah dan mudah untuk memberikan kesan vintage. Warna-warni, polos atau bermotif menjadi variasi yang dapat dipilih. Harga tapestry berkisar antara Rp 150.000 – Rp 400.000 per meter persegi.
FAQs: Dekorasi Dinding Retro, Kembali ke Era 70-an dengan Kesan Modern
1. Apa itu dekorasi dinding retro?
Dekorasi dinding retro adalah gaya dekorasi yang mengambil inspirasi dari desain-deain interior pada era 70-an. Gaya ini umumnya mencakup penggunaan warna-warna cerah, motif-motif geometris, dan unsur-unsur jadul yang ditemukan dalam desain interior pada era 70-an. Namun, dengan sentuhan modern, desain dekorasi dinding retro dapat terlihat lebih fresh dan sesuai dengan selera masa kini.
2. Bagaimana cara memasang dekorasi dinding retro?
Untuk memasang dekorasi dinding retro, pertama-tama tentukan tema dan palet warna yang ingin digunakan. Kemudian, pilih dinding yang ingin didekorasi. Anda bisa menggunakan wallpaper dengan motif retro, ataupun membuat pola geometris pada dinding menggunakan cat. Setelah itu, tambahkan aksesoris-aksesoris retro seperti lampu, karpet, frame gambar, atau benda-benda lain yang dapat memperkuat tema retro pada dekorasi dinding Anda.
3. Apa saja motif-motif yang sering digunakan dalam dekorasi dinding retro?
Motif-motif yang sering digunakan dalam dekorasi dinding retro antara lain pola geometris berwarna-warni, motif bunga atau dedaunan, dan motif grafis seperti garis-garis atau bentuk-bentuk abstrak. Motif-motif ini biasanya dilengkapi dengan warna-warna cerah yang populer pada era 70-an seperti jingga, kuning, dan hijau.
4. Apa keuntungan menggunakan dekorasi dinding retro?
Keuntungan dari penggunaan dekorasi dinding retro adalah memberikan kesan yang unik dan kreatif pada ruangan Anda. Selain itu, dekorasi dinding retro juga dapat membuat ruangan terlihat lebih cerah dan berenergi. Terakhir, dekorasi dinding retro juga menghadirkan sentuhan nostalgia yang dapat membangkitkan kenangan indah pada sebagian orang.
5. Bagaimana cara menjaga agar dekorasi dinding retro tetap awet?
Untuk menjaga agar dekorasi dinding retro tetap awet, hindari paparan sinar matahari secara langsung dan udara lembab yang dapat merusak material dekorasi. Selain itu, pastikan untuk membersihkan dekorasi secara berkala agar terhindar dari debu dan kotoran yang dapat mengurangi keindahan dan kualitas dekorasi.