Draftgorenh.com – Organisasi adalah kunci sukses dalam belajar. Ketika buku dan alat tulis Anda teratur, maka Anda akan lebih fokus belajar. Namun, membeli organizer kadang-kadang terasa mahal. Jangan khawatir! Anda bisa membuat sendiri DIY organizer untuk ruang belajar Anda dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan hemat biaya.
Ruang belajar yang rapi dan teratur bisa membantu meningkatkan produktivitas kita dalam belajar. Namun, tidak semua orang memiliki dana untuk membeli organizer yang mahal. Oleh karena itu, kali ini kita akan belajar cara membuat DIY Organizer untuk ruang belajar kita sendiri dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan harga yang terjangkau.
Organizer Buku
Pertama-tama, mari kita mulai dengan organizer buku. Kita akan membutuhkan bahan-bahan berikut:
- Kotak kardus bekas
- Kain flanel / Kertas kado
- Penggaris
- Pensil
- Gunting
- Lem
Cara membuat:
Pertama-tama, ukur dan potong kardus bekas sesuai ukuran yang diinginkan, lalu beri label pada kotak tersebut sesuai dengan jenis buku yang akan dimasukkan.
Setelah itu, potong kain flanel atau kertas kado sesuai dengan ukuran kotak kardus dan tempelkan ke kotak menggunakan lem. Pastikan untuk menutupi seluruh permukaan kotak dengan kain flanel atau kertas kado tersebut.
Terakhir, masukkan buku- buku ke dalam kotak kardus dan letakkan di rak atau tempat yang disediakan.
- Pertama-tama, ukur dan potong kardus bekas sesuai ukuran yang diinginkan, lalu beri label pada kotak tersebut sesuai dengan jenis buku yang akan dimasukkan.
- Setelah itu, potong kain flanel atau kertas kado sesuai dengan ukuran kotak kardus dan tempelkan ke kotak menggunakan lem. Pastikan untuk menutupi seluruh permukaan kotak dengan kain flanel atau kertas kado tersebut.
- Terakhir, masukkan buku- buku ke dalam kotak kardus dan letakkan di rak atau tempat yang disediakan.
Organizer Alat Tulis
Selain organizer buku, organizer alat tulis juga sangat penting untuk menjaga agar alat tulis kita tetap rapi dan mudah ditemukan. Berikut adalah bahan-bahan yang kita butuhkan:
- Kotak kardus bekas
- Kertas origami
- Penggaris
- Pensil
- Gunting
- Lem
Cara membuat:
Pertama-tama, ukur dan potong kardus bekas sesuai ukuran yang diinginkan.
Setelah itu, ukur dan potong kertas origami menjadi ukuran yang sama dengan kotak kardus.
Lem kertas origami ke setiap sisi kotak kardus, kecuali bagian atas. Pastikan untuk menutupi seluruh permukaan kotak dengan kertas origami.
Potong kertas origami yang tersisa menjadi beberapa bentuk segitiga dan tempelkan ke bagian atas kotak kardus untuk menambahkan aksen dekoratif.
Lalu, masukkan alat tulis ke dalam kotak kardus dan letakkan di atas meja belajar.
- Pertama-tama, ukur dan potong kardus bekas sesuai ukuran yang diinginkan.
- Setelah itu, ukur dan potong kertas origami menjadi ukuran yang sama dengan kotak kardus.
- Lem kertas origami ke setiap sisi kotak kardus, kecuali bagian atas. Pastikan untuk menutupi seluruh permukaan kotak dengan kertas origami.
- Potong kertas origami yang tersisa menjadi beberapa bentuk segitiga dan tempelkan ke bagian atas kotak kardus untuk menambahkan aksen dekoratif.
- Lalu, masukkan alat tulis ke dalam kotak kardus dan letakkan di atas meja belajar.
Kesimpulan
Dengan membuat DIY organizer untuk ruang belajar, kita dapat menghemat uang sekaligus meningkatkan produktivitas dalam belajar. Kita dapat menyesuaikan ukuran, warna, dan jenis bahan sesuai dengan keinginan kita. Selamat mencoba!
DIY Organizer untuk Ruang Belajar: Atur Buku dan Alat Tulis dengan Efisien
Pengenalan
Belajar dari rumah memang memiliki banyak kelebihan, namun juga memiliki tantangan tersendiri dalam mengatur ruang belajar. Dalam artikel ini, kami akan memberikan ide kreatif untuk membuat DIY organizer untuk ruang belajar yang dapat membantu Anda mengatur buku dan alat tulis dengan efisien. Simak ide-ide berikut ini!
Ide #1: Rak Buku Minimalis
Ide pertama adalah membuat rak buku minimalis dari bahan kayu pallet atau triplek bekas. Dengan cara ini, Anda tidak hanya dapat menghemat anggaran, tetapi juga membantu mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan. Rak buku minimalis ini dapat dipasang di dinding atau di atas meja belajar. Dalam memilih bahan untuk rak buku, pastikan bahwa bahan tersebut cukup kuat dan tahan lama.
Ide #2: Papan Kain Denim untuk Alat Tulis
Ide kedua adalah membuat papan kain denim sebagai tempat penyimpanan alat tulis. Caranya cukup mudah, Anda dapat menggunakan kain denim yang sudah tidak terpakai dan memasangnya pada dinding atau di atas meja belajar. Selain mudah dibuat, papan kain denim ini juga sangat efektif dalam menghemat ruang dan sangat cocok untuk memajang alat tulis yang sering digunakan.
Ide #3: Pot Bunga Bekas untuk Pensil
Ide ketiga adalah dengan menggunakan pot bunga bekas sebagai tempat penyimpanan pensil. Pot bunga bekas yang sudah tidak terpakai dapat dihias dengan cat atau stiker sesuai dengan keinginan Anda. Dalam memilih pot bunga, pastikan bahwa ukurannya cocok dengan kebutuhan Anda. Selain bentuknya yang unik, pot bunga bekas ini juga dapat memberikan sentuhan estetik pada ruang belajar Anda.
Ide #4: Tempat Penyimpanan Buku Serbaguna
Ide terakhir adalah membuat tempat penyimpanan buku serbaguna yang dapat dipindah-pindah sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda dapat membuat tempat penyimpanan ini dengan menggunakan bahan kayu atau triplek dan menghiasnya dengan cat atau stiker sesuai dengan selera Anda. Tempat penyimpanan buku serbaguna ini sangat efektif dalam menghemat ruang dan dapat digunakan untuk menyimpan buku, alat tulis, laptop, dan lain sebagainya.
Demikianlah ide-ide kreatif untuk DIY organizer untuk ruang belajar yang dapat membantu Anda mengatur buku dan alat tulis dengan efisien. Selamat mencoba!
How I Organize My Stationery + Collection | Video
DIY Organizer untuk Ruang Belajar: Atur Buku dan Alat Tulis dengan Efisien
Penyimpanan Kreatif
Penyimpanan kreatif dalam ruang belajar sangat penting untuk menjaga agar semua buku dan alat tulis tetap teratur dan mudah diakses. Salah satu cara untuk mengatur kamar belajar Anda adalah dengan membuat organizer buatan sendiri yang dibuat dengan bahan-bahan yang mudah didapat.
| No | Deskripsi | Keuntungan |
|---|---|---|
| 1 | Membuat organizer dari kotak kardus bekas | Murah dan mudah didapat |
| 2 | Membuat organizer dari botol bekas | Meminimalisir penggunaan plastik dan ramah lingkungan |
| 3 | Menggunakan rak dinding | Menyimpan ruang dan mempermudah akses ke bahan belajar |
| 4 | Membuat organizer dari kayu bekas | Memiliki daya tahan yang kuat dan tahan lama |
Dengan membuat penyimpanan kreatif ini, Anda dapat mengatur ulang ruang belajar Anda agar lebih efisien dan produktif. Selain itu, dengan bahan-bahan yang mudah didapat, Anda dapat membuatnya dengan biaya yang terjangkau.
Penyimpanan Kreatif: DIY Organizer untuk Ruang Belajar
Apa itu DIY Organizer untuk Ruang Belajar?
DIY Organizer untuk Ruang Belajar adalah proyek penyimpanan kreatif yang dapat membantu anda mengatur buku dan alat tulis dengan efisien di ruang belajar anda. Dengan membuat organizer sendiri, anda dapat menyesuaikan ukuran, desain, dan bahan yang sesuai dengan kebutuhan dan selera anda.
Apa saja keuntungan dari menggunakan DIY Organizer untuk Ruang Belajar?
DIY Organizer untuk Ruang Belajar memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
- Meningkatkan efisiensi ruang dengan mengorganisir buku dan alat tulis dengan rapi
- Memudahkan akses ke bahan-bahan penting pada saat belajar atau mengerjakan tugas
- Memperindah tampilan ruang belajar dengan penyimpanan yang unik dan kreatif
- Menghemat biaya dengan membuat organizer sendiri, dibandingkan dengan membeli produk yang sudah jadi
Apa yang dibutuhkan untuk membuat DIY Organizer untuk Ruang Belajar?
Beberapa bahan dan peralatan yang dapat dibutuhkan untuk membuat DIY Organizer untuk Ruang Belajar diantaranya:
- Kayu atau bahan lain yang sesuai untuk bahan dasar penyimpanan
- Pisau gergaji atau mesin pemotong kayu
- Paku dan palu
- Cat atau bahan dekoratif lainnya
- Alat ukur seperti penggaris dan meteran
Bagaimana cara membuat DIY Organizer untuk Ruang Belajar?
Langkah-langkah umum yang dapat diikuti untuk membuat DIY Organizer untuk Ruang Belajar di antaranya:
- Pilih bahan yang sesuai dan ukur dengan teliti sesuai dengan kebutuhan
- Potong bahan sesuai dengan ukuran yang diinginkan
- Rakit bahan dengan paku dan palu
- Cat atau hias penyimpanan sesuai dengan selera anda
- Tambahkan aksesori atau dekorasi seperti pegangan atau stiker
